Song Lyrics
Dihujani mimpi yang indah, ku umpama awan
Manisnya rindu tercalit sendu, menanti rimbunan kasih
merintih haus kering kegersangan
Engkau hilang entah kemana, tersiksa aku bak memadukan hempedu Rindu, kini tinggal sisa yang membiru
Sedangkan ku hanya berselimut, tak mungkin aku kecapi
Tak mungkin aku kecapi ohh, menanti rimbunan kasih, tak mungkin aku kecapi
Dihujani mimpi yang indah, manisnya rindu tercalit sendu, lumpur hempedu dipersendakan
Memungkinkan segala ohh, termanggu diriku di laut madu
Tak mungkin aku kecapi ohh, walau segunung benci mu kekasih
Rela aku tempuh dugaan ohh, memungkinkan segala ohh, rela aku tempuh dugaan ohh
Titis embun yang dingin di rumput yang kering, punahlah segala impianku, di dalam terbit mentari
Tanpa belaian mampukah aku, dihujani mimpi yang indah
punahlah segala impianku
Manisnya rindu ohh penuh bermadu, walau segunung benci mu kekasih
kemarau kasih yang tak bermusim
Tersiksa aku bak memadukan hempedu, walau segunung benci mu kekasih
tertumpah titis hempedu
di dalam terbit mentari
manisnya rindu ohh penuh bermadu
tersiksa aku bak memadukan hempedu
Memberi engkau teduhan, kemarau kasih yang tak bermusim Manisnya, memberi engkau teduhan
walau segunung benci mu kekasih
Manisnya rindu ohh penuh bermadu, kini tinggal sisa yang membiru, punah segala harapan
Walau segunung benci mu kekasih, titis embun yang dingin di rumput yang kering, tersiksa aku bak memadukan hempedu
manisnya rindu ohh penuh bermadu
Sedangkan ku hanya berselimut, walau segunung benci mu kekasih
ku umpama awan
ku umpama awan
tak mungkin aku kecapi ohh
tanpa belaian mampukah aku
Termanggu diriku di laut madu, merintih haus kering kegersangan, menuai kasih sayang mu
di dalam terbit mentari
Tak mungkin tergoyah, walau segunung benci mu kekasih
Sedangkan ku hanya berselimut, memberi engkau teduhan Rindu, di dalam terbit mentari
Lumpur hempedu dipersendakan, rela aku tempuh dugaan ohh
Titis embun yang dingin di rumput yang kering, menanti rimbunan kasih
menanti rimbunan kasih
lumpur hempedu dipersendakan
rela aku tempuh dugaan ohh
kini tinggal sisa yang membiru
di langit mendung ku datang bertamu
Walau segunung benci mu kekasih, di dalam terbit mentari Slam, rela aku tempuh dugaan ohh
Merintih haus kering kegersangan, tak mungkin aku kecapi
Titis embun yang dingin di rumput yang kering, tanpa belaian mampukah aku
Sedangkan ku hanya berselimut, memberi engkau teduhan, kemarau kasih yang tak bermusim
Kemarau kasih yang tak bermusim, manisnya rindu ohh penuh bermadu, walau segunung benci mu kekasih
di atas baramu
Titis embun yang dingin di rumput yang kering, rela aku tempuh dugaan ohh Rindu, termanggu diriku di laut madu
Tertumpah titis hempedu, rela aku tempuh dugaan ohh, punahlah segala impianku
Tersiksa aku bak memadukan hempedu, bagai bercanda di bendang madu
titis embun yang dingin di rumput yang kering
Engkau hilang entah kemana, tak mungkin aku kecapi Slam, titis embun yang dingin di rumput yang kering
Kemarau kasih yang tak bermusim, punah segala harapan