Song Lyrics
Ke pangkuanmu, jadi penawar
jadi penawar
Bagai duri yang menikam, setiap titis gerimis, mataku pejam wajah ayumu
biar diserang gemuruh
mataku pejam wajah ayumu
Bisikanmu menggoda perasaan, untuk sandarkan impianku
Masih ku genggam janji ku berikan, bisikanmu menggoda perasaan, mataku pejam wajah ayumu
Bisikanmu menggoda perasaan, masih ku genggam janji ku berikan
Usah ditangis oh kasihku, setiap titis gerimis
Seluruh hatiku dicengkam derita, namun ku masih bertahan
Usah diundang gerimis itu, bila malam ku di usik kenangan
Namun ku masih bertahan, mataku pejam wajah ayumu, bagai duri yang menikam
Bagai duri yang menikam, usah diundang gerimis itu Search, ke pangkuanmu
Bagai duri yang menikam, ke pangkuanmu
padamu perawan
Padamu perawan, masih ku genggam janji ku berikan, ke pangkuanmu
Biar pun langkahku sedang dibelit sengsara, padamu perawan
Bagai duri yang menikam, mendayu-dayu menyeruku
bila malam ku di usik kenangan
namun ku masih bertahan
Bila malam ku di usik kenangan, untuk sandarkan impianku Nantikan, biar diserang gemuruh
Biar diserang gemuruh, padamu perawan
Ke pangkuanmu, seluruh hatiku dicengkam derita
Ku bayangkan, bagai duri yang menikam
Jadi penawar, masih ku genggam janji ku berikan, setiap titis gerimis
Tangismu wahai kekasih, ku bayangkan, ku bayangkan
Kau tak ku lepas, masih ku genggam janji ku berikan, bila malam ku di usik kenangan
Bisikanmu menggoda perasaan, bagai duri yang menikam Nantikan, kau tak ku lepas
usah diundang gerimis itu
setiap titis gerimis
masih bisaku dengarnya
bila malam ku di usik kenangan
masih ku genggam janji ku berikan
aku di sini perlukanmu
usah ditangis oh kasihku
Aku di sini perlukanmu, mataku pejam wajah ayumu, jadi penawar
Kau tak ku lepas, ku bayangkan
Masih ku genggam janji ku berikan, bila malam ku di usik kenangan
mendayu-dayu menyeruku
Usah diundang gerimis itu, tangismu wahai kekasih
Masih ku genggam janji ku berikan, namun ku masih bertahan
Namun ku masih bertahan, namun ku masih bertahan
Bagai duri yang menikam, untuk sandarkan impianku, ku bayangkan
bisikanmu menggoda perasaan
Ke pangkuanmu, masih ku genggam janji ku berikan
Untuk sandarkan impianku, aku di sini perlukanmu, mataku pejam wajah ayumu
bila malam ku di usik kenangan
Masih bisaku dengarnya, bisikanmu menggoda perasaan, ku bayangkan
Mataku pejam wajah ayumu, namun ku masih bertahan, biar pun langkahku sedang dibelit sengsara
Mendayu-dayu menyeruku, padamu perawan
Usah ditangis oh kasihku, masih bisaku dengarnya Nantikan, ke pangkuanmu
Tangismu wahai kekasih, seluruh hatiku dicengkam derita Nantikan, bila malam ku di usik kenangan
bila malam ku di usik kenangan
Usah diundang gerimis itu, usah ditangis oh kasihku, mendayu-dayu menyeruku
Masih ku genggam janji ku berikan, ku bayangkan
Masih bisaku dengarnya, masih bisaku dengarnya, jadi penawar
Ku bayangkan, mendayu-dayu menyeruku
Bagai duri yang menikam, setiap titis gerimis, setiap titis gerimis