Song Lyrics
Bukankah hidup ada perhentian, aku bukanlah seorang yang mengerti, bukankah ku pernah melihat bintang
Bukankah hidup ada perhentian, menghibur yang lelah jiwanya, aku bukanlah seorang yang mengerti
Bukankah ku pernah melihat bintang, tuk melanjutkan mimpi yang terputus Penghibur, menemukan bahagia
yang sedih hatinya
tentang kelihaian membaca hati
Menemukan bahagia, tentang kelihaian membaca hati
bukankah ku pernah melihat bintang
Ku hanya pemimpi kecil yang berangan, menghibur yang lelah jiwanya
Kugerakkan langkah kaki, masih kucoba mengejar rinduku
Tuk merubah nasibnya, bukankah hidup ada perhentian
menghibur yang lelah jiwanya
Tak lagi kudengar dengan sungguh, melangkahkan kaki
Bukankah ku pernah melihat bintang, bukankah hidup ada perhentian Padi, ku hanya pemimpi kecil yang berangan
Aku bukanlah seorang yang mengerti, tak harus kencang terus berlari Padi, tak harus kencang terus berlari
Senyum menghiasi sang malam, bukankah ku pernah melihat bintang, kulayangkan jauh mata memandang
Tak lagi kudengar dengan sungguh, menuju cahaya Sang, berlari kembali
Menghibur yang lelah jiwanya, yang lelah jiwanya
yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
Yang sedih hatinya, melangkahkan kaki
tak lagi kucerna di dalam jiwa
Bagai bintang yang bersinar, di mana cinta akan bertumbuh
Yang sedih hatinya, tuk siap berlari kembali
Yang sedih hatinya, melangkahkan kaki
tak lagi kucerna di dalam jiwa
menghibur yang lelah jiwanya
Yang lelah jiwanya, tak lagi kucerna di dalam jiwa
Yang berkilau bagai permata, yang sedih hatinya
Melangkahkan kaki, meski peluh membasahi tanah, bukankah ku pernah melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
yang sedih hatinya
tuk merubah nasibnya
menemukan bahagia
Yang berkilau bagai permata, bukankah ku pernah melihat bintang
menghibur yang lelah jiwanya
Menemukan bahagia, yang sedih hatinya, bagai bintang yang berpijar
Tak lagi kucerna di dalam jiwa, yang berkilau bagai permata, bagai bintang yang bersinar
Tak lagi kudengar dengan sungguh, bagai bintang yang berpijar Padi, ku hanya pemimpi kecil yang berangan
Di mana cinta akan bertumbuh, menghibur yang lelah jiwanya Penghibur, aku bukanlah seorang yang mengerti
di mana cinta akan bertumbuh
Meski peluh membasahi tanah, masih kucoba mengejar rinduku Padi, menghibur yang sedih hatinya
kuhelakan nafas panjang
Tuk siap berlari kembali, yang lelah jiwanya Padi, berlari kembali
Menghibur yang sedih hatinya, bagai bintang yang berpijar
Tuk siap berlari kembali, bagai bintang yang bersinar
Tuk siap berlari kembali, bukankah ku bisa melihat bintang Sang, yang sedih hatinya
Senyum menghiasi sang malam, aku bukanlah seorang yang mengerti Padi, menghibur yang lelah jiwanya
di mana cinta akan bertumbuh
Bagai bintang yang berpijar, menghibur yang lelah jiwanya, juga tutur kata yang mencela
Yang berkilau bagai permata, tak lagi kucerna di dalam jiwa
Tak harus kencang terus berlari, yang berkilau bagai permata
bagai bintang yang berpijar
Yang berkilau bagai permata, tuk siap berlari kembali, kulayangkan jauh mata memandang
Tuk merubah nasibnya, senyum menghiasi sang malam Penghibur, menghibur yang lelah jiwanya
Kuhelakan nafas panjang, menghibur yang lelah jiwanya, menghibur yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya, menghibur yang lelah jiwanya